kemarin (25/10/09) aku bersama teman-teman KKN bersilaturahmi k pasuruan, kecamatan pasrepan, desa cengkrong tempat kami KKN. sambutan dari masyarakat cengkrong begitu antusias menyambut kami. perut kami kenyang karena tiap rumah disuguhi makanan lezat buatan mereka khusus untuk kami. kami beruntung bisa KKN didesa pada tanggal 15 juli 2009 lalu, karena masyarakat desa lebih tinggi rasa solidaritasnya dibandingkan masyarakat kota. desa cengkrong bukan desa biasa, desa ini sangat terpencil.
aku sangat prihatin dengan nasib pendidikan dicengkrong, terutama untuk kaum perempuan. satelah mengenyam pendidikan di bangku SD, mereka harus tinggal dipondok pesantren dan sepulang dari ponpes mereka akan dijodohkan dengan laki-laki pilihan orangtua mereka (hik hik sama kayak nasibku...). dari mbak ruqayah temanku didesa cengkrong, aku dapat informasi yang valid tentang nasib perempuan didesa ini, karena dia sendiri adalah korban dari pernikahan tanpa cinta. diusianya yng ke-20 dia harus menjadi janda, suami yang tidak dicintainya suka main tangan. aku bisa merasakan kesakitannya karena cibiran masyarakat menilainya sebagai janda kembang (sama kayak nasib ibuku dulu...hik hik). ku jadi benci banget sama laki-laki apalagi sebelumnya aku juga pernah disakiti kaum adam, bukan sekali tapi berkali-kali. melihat kaumku disakiti kaum lelakipun aku juga tidak terima, ingin rasanya aku menampar mereka yang mencampakkan kami begitu saja. ditambah lagi ada salah seorang perangkat desa yang punya istri simpanan dan menelantarkan istri dan 3 anak perempuannya, aku jadi tambah AMAT SANGAT BENCI SEKALI pada kaum lelaki. sudah berapa kali aku menemukan fenomena menyakitkan ini didepan mataku? beratus-ratus kali! ini bukan novel, ini kenyataan! begitu mudahnya lelaki mencampakkan kami begitu saja.
tapi untungnya ditengah padang kebencian itu, aku menemukan oase yang mampu mendamaikan hatiku. oase itu adalah anak-anak...
aku begitu beruntung mendapatkan limpahan kasih sayang dari mereka. cinta mereka tulus, suci murni tanpa dilandasi nafsu dan embel-embel yang lain. didunia itulah aku menemukan bahwa didunia ini ada cinta yang sangat tulus... cinta dari anak-anak, malaikat kecil tak bernoda.
waktu aku KKN aku sering mengajar mereka mengaji di kos2an tempat kami KKN dan membantu mengajar di TK, meski mereka nakal bukan main tapi itu bukan maslah bagiku. aku sudah terbiasa menangani anak-anak nakal di sekolah tempatku mengajar dulu d Surabaya, tapi sekarang ku dah ngajar lagi disana ( YA Allah... ku kangen banget ma anak-anakku di TK). aku terpaksa berhenti karena disuruh suamiku, padahal aku dah nangis berhari-hari supaya dia ga nyuruh aku keluar dari TK. tapi ternyata suamiku tak luluh oleh tangisanku, baginya jika ingin jadi istri sholikhah harus nurut ma suami. ingin marah tapi kupendam, sakit rasanya harus melakukan sesuatu yang bukan kemauan kita. dari kecil ku harus nurut apa kata keluarga, sudah berkeluarga aku harus nurut ma suami. apa mereka pikir aku benda mati yang tak punya keinginan?
dan malaikat kecil itu datang memeberikan senyum manis dan ocehan lucu mereka, menyapu dukaku dan memberikan pelangi di suramnya duniaku. aku menangis saat mereka menangis melepas kepulanganku dari KKN, bahkan kemarin ku diberitahu beberapa anak sampai sakit menyebut namaku. seperti juga kemarin waktu aku bersilaturahmi kesana, mereka... anak-anakku menangis saat mobil membawaku pulang kembali k surabaya. kulihat lagi boneka, kalung, bunga-bunga, gelang, bros, jepit dan barang-barang lain kesukaan anak-anakku. mereka memberikan semua itu agar aku tetap mengingat mereka. walaupun aku tak pernah memberiikan apapun untuk mereka tapi mereka malah memberiku harta benda kesayangan mereka...
merekalah kebahagiaanku... malaikat kecilku...
kenangan KKN
sebelum berangkat KKN, bergaya dulu didepan kampus. tapi kok ada yang belum siap difoto ya? masih menata jilbabnya. hehehe...
sampai didesa cengkrong, kita disambut dibalai desa. sambil makan semangka kita berbincang-bincang dengan para warga. so close.
tiga serangkai, aku, risma and likha.
keakraban dipagi hari, didepan rumah kost-kosan. meski lum mandi, tetap nekad aja ikutan foto. aduh mana baju ma sandalnya g matching. biar gitu tetap imut kan ( hehehe penyakit narsisnya kambuh nih)
inilah kami, bidadari turun dari genteng. duh kangen banget ma kebersamaan kita fren... i love u all.
sebelum masak, foto-foto dulu biar masakannya enak. wakakak g ada hubungannya kaleee!
my lovely angels. betapa damainya bersama mereka. ocehan lucu, tawa riang, tangis mereka masih terngiang ditelingaku.
waktu itu aku lagi sakit flu sampai g bisa ikut kegiatan didesa. malamnya ku dapat kejutan, ada malaikat-malaikat kecil yang menjengukku. so sweet... aku langsung sembuh keesokan harinya... berkat kehangatan kasih sayang mereka... thanks buat obatnya ya.
perpisahan dengan guru-guru SD tempat kita mengajar.
malam perpisahan dengan warga desa. banyak yang nangis, kita jadikan ikutan nangis karena terharu.
Senin, 26 Oktober 2009
Sabtu, 11 Juli 2009
pernikahan tanpa cinta
mataku kosong menatap para tamu yang memberiku ucapan selamat. aku tertawa tapi tak bisa, selamat untuk apa? ingin aku menangis tapi kucoba membendung banjir airmata itu. kutak ingin ibuku melihat kesakitanku. kutak ingin para tamu melihat kepedihan hatiku.
jadilah malam ini aku pura-pura bahagia, tersenyum meski airmataku siap membanjiri acara resepsi pernikahan itu.
aku anggap saja malam ini adalah mimpi buruk. jika aku membuka mata, semua akan berbeda.
kupejamkan mata... membayangkan orang yang kucintai malam ini datang menjemputku, membawaku pergi dari mimpi buruk ini.
dan saat kubuka mata...?
kenyataan tetaplah kenyataan. meski aku ingin merubahnya, tapi aku harus menerimanya, menelannya sepahit apapun itu...
orang yang kucintai tak juga datang malam ini..
teman yang ku sayangi hanya singgah sebentar mengusap perih hati...
orang yang tak kucintai tersenyum dan menggenggam tanganku..
haruskah aku memintanya melepaskanku?
haruskah aku mengusirnya dari kamarku?
harusnya aku melarangnya menyentuhku?
sementara saat ini aku harus memangginya "suami"
haruskah aku menyerahkan tubuhku jika hatiku hanya untuk orang lain?
haruskah aku tersenyum mesra untuknya padahal hatiku menangis?
ingin aku pergi melarikan diri dari kenyataan ini. tapi hukum islam telah mendoktrinku untuk menjadi istri sholikhah jika ingin menjadi penghuni surga.
ingin aku melarangnya menyentuhku. tapi hukum islam telah mendoktrinku untuk melayaninya jika tidak ingin dilaknat oleh Allah dan seluruh makhluk ciptaan-Nya.
ingin aku menentang kemauannya yang tak sejalan dengan kenginanku... tapi hukum islam telah mendoktrinku untuk mematuhi segala perintahnya jika tidak ingin menjadi istri durhaka...
aku lihat kembali wajah suamiku...
keriput telah menghiasi wajahnya...
serpihan warna putih telah menghiasi rambutnya...
Ya Allah beri hamba keikhasan hati dalam menghadapi semua ini...
beri hamba kekuatan untuk menerima kenyataan ini...
bukakanlah pintu hati hamba untuk mencintai suami hamba...
semoga seiring berjalannya waktu hamba bisa merajut serpihan cinta untuk dia
Amin...
jadilah malam ini aku pura-pura bahagia, tersenyum meski airmataku siap membanjiri acara resepsi pernikahan itu.
aku anggap saja malam ini adalah mimpi buruk. jika aku membuka mata, semua akan berbeda.
kupejamkan mata... membayangkan orang yang kucintai malam ini datang menjemputku, membawaku pergi dari mimpi buruk ini.
dan saat kubuka mata...?
kenyataan tetaplah kenyataan. meski aku ingin merubahnya, tapi aku harus menerimanya, menelannya sepahit apapun itu...
orang yang kucintai tak juga datang malam ini..
teman yang ku sayangi hanya singgah sebentar mengusap perih hati...
orang yang tak kucintai tersenyum dan menggenggam tanganku..
haruskah aku memintanya melepaskanku?
haruskah aku mengusirnya dari kamarku?
harusnya aku melarangnya menyentuhku?
sementara saat ini aku harus memangginya "suami"
haruskah aku menyerahkan tubuhku jika hatiku hanya untuk orang lain?
haruskah aku tersenyum mesra untuknya padahal hatiku menangis?
ingin aku pergi melarikan diri dari kenyataan ini. tapi hukum islam telah mendoktrinku untuk menjadi istri sholikhah jika ingin menjadi penghuni surga.
ingin aku melarangnya menyentuhku. tapi hukum islam telah mendoktrinku untuk melayaninya jika tidak ingin dilaknat oleh Allah dan seluruh makhluk ciptaan-Nya.
ingin aku menentang kemauannya yang tak sejalan dengan kenginanku... tapi hukum islam telah mendoktrinku untuk mematuhi segala perintahnya jika tidak ingin menjadi istri durhaka...
aku lihat kembali wajah suamiku...
keriput telah menghiasi wajahnya...
serpihan warna putih telah menghiasi rambutnya...
Ya Allah beri hamba keikhasan hati dalam menghadapi semua ini...
beri hamba kekuatan untuk menerima kenyataan ini...
bukakanlah pintu hati hamba untuk mencintai suami hamba...
semoga seiring berjalannya waktu hamba bisa merajut serpihan cinta untuk dia
Amin...
Kamis, 11 Juni 2009
lelah
Tuhanku...
mungkin inilah batas perjuanganku...
aku telah mencoba merubah semua...
tapi...
Kau lihat sendiri....
aku terluka jiwa dan raga...
ternyata Kau tak juga merubah kehendak-Mu
meski hamba sudah berjuaang...
sampai tenaga dan harapan itu habis tak tersisa...
jika memang ini yang terbaik...
beri hamba kebeningan hati...
tuk menerima takdir-MU Ya Robbi...
tapi Tuhan...
beri hamba kesempatan satu kali lagi...
untuk merasakannya...
meski setelah itu...
hamba harus kehilangannya...
selama-lamanya...
meski sakit...
meski perih...
hamba akan menerimanya...
mungkin inilah batas perjuanganku...
aku telah mencoba merubah semua...
tapi...
Kau lihat sendiri....
aku terluka jiwa dan raga...
ternyata Kau tak juga merubah kehendak-Mu
meski hamba sudah berjuaang...
sampai tenaga dan harapan itu habis tak tersisa...
jika memang ini yang terbaik...
beri hamba kebeningan hati...
tuk menerima takdir-MU Ya Robbi...
tapi Tuhan...
beri hamba kesempatan satu kali lagi...
untuk merasakannya...
meski setelah itu...
hamba harus kehilangannya...
selama-lamanya...
meski sakit...
meski perih...
hamba akan menerimanya...
Rabu, 10 Juni 2009
cinta dan persahabatan
haruskah persahabatan mati karena cinta?
padahal sahabat adalah yang pertama menghuni lubuk hati kita
yang menghiasi hari-hari kita
ketika cinta belum datang
tapi kenyataannya iya.
karena dalam cinta banyak tuntutan
sehingga cinta menjauhi sahabat
karena cinta yakin hanya cinta yang mampu membawa kebahagiaan
sedangkan cinta takut kalau hatinya kan dicuri oleh sahabat
lalu dia melarang cinta bersahabat...
padahal sahabat adalah yang pertama menghuni lubuk hati kita
yang menghiasi hari-hari kita
ketika cinta belum datang
tapi kenyataannya iya.
karena dalam cinta banyak tuntutan
sehingga cinta menjauhi sahabat
karena cinta yakin hanya cinta yang mampu membawa kebahagiaan
sedangkan cinta takut kalau hatinya kan dicuri oleh sahabat
lalu dia melarang cinta bersahabat...
Jumat, 22 Mei 2009
lagu anak-anak
pagi-pagi saat aku sampai di TK hidayatullah, sudah kudengar alunan lagu pasha ungu yang berjudul " hampa hatiku" dari mulut mungil anak-anakku. lucunya mereka nyanyinya asal, aduh perutku jadi sakit karena kebanyakan tertawa.
miris juga sih anak-anak kecil sekarang lebih suka lagu orang-orang dewasa. si imut farida suka nyanyi lagunya maia, sisalim suka nyanyi lagunya ungu, dan yang lainya sama saja. mereka lebih suka nyanyi lagu hampa hatiku, pengkhiaat cinta dll dibandingkan nyanyi balonku, aku anak saleh. aku dan teman2 sesama ustadzah disuruh bikin lagu baru ma kepala sekolah supaya anak-anak g bosan. akhirnya setelah mikir sana mikir sini keluar juga ide untuk bikin lagu anak-anak bersama teman-temanku yang lain.
IKANKU
ikan ikan itu ikanku ( sambil meliuk-liukkan tangan kekanan dan ke kiri)
lari-lari tak jemu-jemu
merah kuning warnanya indah
itu ikanku dari... ( sebut nama salah satu murid sambil menunjuknya )
TEKO KECIL.
aku teko kecil yang mungil
ini gagangku ( tangan kanan ditaruh di pinggang)
ini corongku ( tangan kiri ditaruh dimiringkan kesamping)
bila aku mendidih aku menjerit.
A I U E O ( melompat sambil berteriak )
angkat aku dan tuangkan
cur cur ( tubuh dimiringkan kesamping)
habis deh.
JAGALAH
matamu yang mungil jagalah ( klip klop=sambil mengedipkan mata)
jangan sampai melihat yang salah ( klip klop)
karena Allah yang Esa pasti melihat kita.
matamu yang mungil jagalah ( klip klop)
(telinga dipegang )
telingamu yang mungil jagalah (ngik ngok=kepala di tarik ke kanan dan ke kiri)
jangan sampai mendengar yang salah ( ngik ngok)
karena Allah yang Esa pasti mendengar kita.
telingamu yang mungil jagalah ( ngik ngok)
mulutmu yang mungil jagalah (hem hem= jari tenjuk di taruh dibibir)
jangan sampai bicara yang salh (hem hem)
karena Allah yang Esa pasti mendengar kita
mulutmu yang mungil jagalah (hem hem)
tanganmu yang mungil jagalah ( plok plo plok=bertepuk tangan)
jangan sampai berbuat yang salh ( plok3x)
karena Allah yang Esa pasti melihat kta.
tanganmu yang mungil jagalah( plok3X)
kakimu yang mungil jagalah ( prok prok=menghentakkakn kaki)
jangan sampai ke tempat yang salah (prok3x)
karena Allah yang Esa pasti melihat kita
kakimu yang mungil jagalah( prok3x)
MARI BERDOA
kaki digetar-getar 2x( kaki di getar)
kalo tidak digetar nanti jadi patung ( diam tak bergerak)
tangan digatar-getar ( tangan digetar)
kalo tidak digetar nanti jadi patung.
patungnya siap berdoa ( tangan diangkat posisi berdoa)
kakinya boleh dilipat
kepala ditundukkan ( kepala menunduk)
matanya dipejamkan (mata dipejam)
doa mau makan.....
doa mau tidur...
doa mau belajar....
MARI BERDOA
jari jempol jari telunjuk
jari tengah yang panjang
jari manis pakai cincin
jari kelingking kusayang.
kuberhitung
satu dua tiga empat dan lima.
angkat tangan
tutup mata
mari kita berdoa.
sebenarnya masih banyak berhubung tangmu sudah capek menulis.
aku sambung besok saja ya...
miris juga sih anak-anak kecil sekarang lebih suka lagu orang-orang dewasa. si imut farida suka nyanyi lagunya maia, sisalim suka nyanyi lagunya ungu, dan yang lainya sama saja. mereka lebih suka nyanyi lagu hampa hatiku, pengkhiaat cinta dll dibandingkan nyanyi balonku, aku anak saleh. aku dan teman2 sesama ustadzah disuruh bikin lagu baru ma kepala sekolah supaya anak-anak g bosan. akhirnya setelah mikir sana mikir sini keluar juga ide untuk bikin lagu anak-anak bersama teman-temanku yang lain.
IKANKU
ikan ikan itu ikanku ( sambil meliuk-liukkan tangan kekanan dan ke kiri)
lari-lari tak jemu-jemu
merah kuning warnanya indah
itu ikanku dari... ( sebut nama salah satu murid sambil menunjuknya )
TEKO KECIL.
aku teko kecil yang mungil
ini gagangku ( tangan kanan ditaruh di pinggang)
ini corongku ( tangan kiri ditaruh dimiringkan kesamping)
bila aku mendidih aku menjerit.
A I U E O ( melompat sambil berteriak )
angkat aku dan tuangkan
cur cur ( tubuh dimiringkan kesamping)
habis deh.
JAGALAH
matamu yang mungil jagalah ( klip klop=sambil mengedipkan mata)
jangan sampai melihat yang salah ( klip klop)
karena Allah yang Esa pasti melihat kita.
matamu yang mungil jagalah ( klip klop)
(telinga dipegang )
telingamu yang mungil jagalah (ngik ngok=kepala di tarik ke kanan dan ke kiri)
jangan sampai mendengar yang salah ( ngik ngok)
karena Allah yang Esa pasti mendengar kita.
telingamu yang mungil jagalah ( ngik ngok)
mulutmu yang mungil jagalah (hem hem= jari tenjuk di taruh dibibir)
jangan sampai bicara yang salh (hem hem)
karena Allah yang Esa pasti mendengar kita
mulutmu yang mungil jagalah (hem hem)
tanganmu yang mungil jagalah ( plok plo plok=bertepuk tangan)
jangan sampai berbuat yang salh ( plok3x)
karena Allah yang Esa pasti melihat kta.
tanganmu yang mungil jagalah( plok3X)
kakimu yang mungil jagalah ( prok prok=menghentakkakn kaki)
jangan sampai ke tempat yang salah (prok3x)
karena Allah yang Esa pasti melihat kita
kakimu yang mungil jagalah( prok3x)
MARI BERDOA
kaki digetar-getar 2x( kaki di getar)
kalo tidak digetar nanti jadi patung ( diam tak bergerak)
tangan digatar-getar ( tangan digetar)
kalo tidak digetar nanti jadi patung.
patungnya siap berdoa ( tangan diangkat posisi berdoa)
kakinya boleh dilipat
kepala ditundukkan ( kepala menunduk)
matanya dipejamkan (mata dipejam)
doa mau makan.....
doa mau tidur...
doa mau belajar....
MARI BERDOA
jari jempol jari telunjuk
jari tengah yang panjang
jari manis pakai cincin
jari kelingking kusayang.
kuberhitung
satu dua tiga empat dan lima.
angkat tangan
tutup mata
mari kita berdoa.
sebenarnya masih banyak berhubung tangmu sudah capek menulis.
aku sambung besok saja ya...
Langganan:
Postingan (Atom)